Lipia Peduli Bima

"Om Bima banjir Om" teriak Fathoni salah satu anggota tim yang ikut menjadi relawan penggalangan dana untuk saudara kita di Bima, tepat di perempatan mal Pejaten village Jaksel.

Kalau banjir emang kenapa? jawabku sedikit berteriak.

Iya dibantu dong Om, mereka kan saudara kita, suara Fathoni mampu memecah hiruk pikuk perempatan Pejaten village sore itu, perempatan yg cukup sibuk Kala sore menyapa, dipenuhi mobil mobil mewah para Bos-bos yang baru pulang dari kantor.

Ada yang membuka kaca mobilnya menjulurkan tangannya sambil memasukkan uang 5000 rupiah sisa belanja di swalayan samping kantor nya barangkali. Alhamdulillah, terimakasih om, sambil tersenyum dan injak gas mobil karna lampu hijau sudah menyala, akupun membalas dengan senyuman yang tak kalah manis.

Ada yang hanya mengangkat tangan, tanda ia tak punya uang receh untuk disumbangkan, akupun balas dengan senyuman seindah mungkin, sambil menatap mobil mewah keluaran Eropa itu berlalu meninggalkanku, Alhamdulillah kuucapkan dalam hati, barangkali uang recehnya sudah habis untuk bayar parkir di basement kantornya.

Tiba tiba klakson taksi biru itu memecah lamunanku, si sopir memberi isyarat untuk mendekat kemobilnya, tanpa ragu ia keluarkan uang 50ribu untuk di sumbangkan ke saudara saudara kita di Bima,,, Alhamdulillah.

Fathoni pun tak kalah heran ketika seorang wanita muda yang berpakaian cukup terbuka dengan mobil mewahnya menyumbangkan 20 ribu rupiah, mungkin dalam hatinya sedikit heran, biasanya dia lebih memilih cuek pura-pura tidak melihat kami yang minta sumbangan berdiri di samping mobilnya seperti sebelum sebelumnya tapi untuk yang satu ini rupanya terketuk untuk berbagi.

Aksi ini sengaja kami lakukan dengan tema Lipia Peduli untuk sedikit membantu saudara kita di Bima meskipun tidak seberapa, aksi ini adalah kolaborasi beberapa organisasi : FDK HAWARY LIPIA, LDK Al Fatih LIPIA, HMI LIPIA, LDMI JAKSEL, Al Ashalah NTB, Formalis Sulawesi dan Forsima Aceh. Di komando langsung oleh "MAJELIS JAM'IYAAT AT TULLABIYAH LIPIA ( BEM LIPIA )" yang bekerjasama dengan Yayasan Gemilang Indonesia

Penggalangan dana ini  di tiga titik dan dilakukan pada dua hari, yaitu Kamis & Jum'at, Kami Juga menggalang dana dari Mahasiswa Kampus LIPIA dan Pada hari Jum'at tim menggalang dana di Enam Masjid sekitar Lipia, dan ada beberapa donasi dari lembaga lain. Alhamdulillah sampai tanggal 31 Desember Tim sudah mengumpulkan Rp. 32.627.000, Secara nominal mungkin ini tidak seberapa tapi kami yakin saudara kami di Bima sangat membutuhkannya.

Mohon maaf Bima baru ini yang bisa kami lakukan untukmu, tidak apa-apa kami di kejar-kejar Dinas Sosial karna cara kami yg katanya tak sesuai aturan kota,...

Maafkan kami juga wahai para Bapak-bapak di dinas sosial kami tidak bermaksud nakal, tapi recehan recehan itu bukan untuk kami makan sendiri tapi untuk saudara saudara kami di Bima,..

Bantuan ini akan di salurkan lansung oleh Asatidz Alumni Lipia yang sekarang berada di lokasi musibah banjir Bima. 

Terima kasih untuk para donatur semoga Allah Meridhoi Harta Kalian, Dan Allah Jadikan Washilah Kemudahan Ujian Kalian.

Kami tidak mengharapkan sesuatu dari aksi ini kecuali Ridho Allah Azza Wa Jalla dan Kebahagiaan Saudara kami di Bima, dan semoga Aksi ini menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa penuntut ilmu Syar'i harus berada di shaf terdepan dalam hal penanggulangan bencana. 

'' Semoga Kita Bisa Menjadi Agen dan Virus Kebaikan Di Tengah Masyarakat ''

Serah terima bantuan secara simbolis

Penulis : Rizal Sholeh

Editor   : Rhofiq Feyz