400 Kamus Untuk Penuntut Ilmu Pedalaman Halmahera
Majelis Dakwah Islam Indonesia yang lebih dikenal dengan MADINA kembali berkhidmat untuk Ummat. Kali ini Madina melalui salah satu da'i nya, Ustadz Rofiq Faizin menyalurkan 400 Kamus Santri untuk penuntut ilmu pedalaman Halmahera.
Syaikh Ibnu Taimiyah rahimahullah pernah berkata, “Bahasa Arab adalah syi’ar Islam dan syi’ar kaum muslimin. Dengan memahami bahasa Arab akan lebih mudah dalam menghafalkan, memahami, mengajarkan dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Dengan memahami bahasa Arab akan mudah pula dalam memahami hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghafalkan, menjelaskan serta mengamalkannya.
Dengan memahami bahasa Arab akan mudah menggali ilmu dari ulama secara langsung atau membaca berbagai karya ulama yang sudah banyak tersebar. Dengan memahami bahasa Arab, terutama faham kaedah-kaedah dalam ilmu nahwu akan semakin mudah memahami Al Qur'an. Apalagi jika tugas seseorang sebagai penyampai dakwah, menjadi seorang da’i, kyai atau ustadz, tentu lebih urgent lagi mempelajarinya dan memahaminya agar mudah memberikan pemahaman agama yang benar pada umat.
Halmahera, Maluku Utara daerah yang terpencil dan jauh dari keramaian dan kemegahan Ibukota. Dengan berbagai keterbatasan yang ada, kita masih bisa menemui generasi penerus bangsa yang belajar menekuni agama Islam di pesantren-pesantren. Pesantren Salman Al Farisi Wairoro, Weda, Halmahera Tengah salah satunya.
Pesantren yang sudah berdiri sejak 2007 ini telah memiliki ratusan santriwan dan santriwati tingkat tsanawiyah maupun aliyah. Namun dalam perjalanannya masih banyak kendala yang ditemui. Salah satunya adalah tidak adanya kamus bahasa Arab. Salah satu perantara untuk bisa memahami bahasa Arab dengan baik.
Melihat pentingnya memahami dan mempelajari bahasa Arab, terkhusus bagi santriwan dan santriwati, yang kelak kan menjadi juru dakwah, ustadz maupun ustadzah dalam menyebarkan syi’ar Islam di belahan bumi Halmahera. Maka sangat penting untuk memberikan kepada mereka sarana belajar bahasa Arab berupa kamus. Karena selama ini mereka tidak mempunyai kamus yang dengannya bisa mempelajari bahasa Arab.
Alhamdulillah, Kamus Santri yang merupakan amanah dari para Muhsinin sudah sampai di tangan para penuntut ilmu yang tersebar di Maluku Utara maupun Halmahera. Seperti di Wairoro, Banemo, Weda, Subaim, Gotalamo, Ngele-ngele, Wewemo, Gambesi dan Dowora.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa memudahkan para penuntut ilmu di pelosok Halmahera dalam mempelajari bahasa Arab. Tak lupa kami ucapkan jazakumullah khoirol jaza' kepada seluruh donatur yang telah ikut serta dalam amal shalih ini. Semoga Allah ta'ala menerima semua amal ibadah kita semua.
Mts Raudhotholibin Banemo, Patani Barat, Halmahera Tengah |
Ponpes Salman Al Farisi, Wairoro Indah, Weda Selatan, Halmahera Tengah. |
Ponpes Sallman Al Farisi Putri |
Ponpes Hidyatullah Gambesi, Ternate. |
Ponpes Ali Bin Abi Thalib, Dowora, Tidore. |
No comments