Resign dari Jalan Dakwah


Engkau Pergi Akan Datang yang Lebih Baik

Meninggalkan dakwah itu perkara gampang. Kita tinggal sedikit demi sedikit menjauhinya saja. Tidak aktif lagi tanpa pemberitahuan. Tidak merespon saatu dihubungi. Bersikap masa bodoh terhadap aktivasi. Tidak datang saat diundang. Sembunyi ketika dimobilisasi. Intinya, bersikap cuek dan masa bodoh saja. Tenggelamkan dalam aktivitas yang memuaskan diri. Dengan cara demikian lambat laun kita akan meninggalkan (atau barangkali lebih tepat — ditinggalkan dakwah). Gampang sekali. Tapi apa manfaatnya bagi kita mengambil sikap demikian?

Benar, meninggalkan dakwah itu perkara yang mudah. Tapi saya sangat yakin, jauh lebih mudah lagi bagi Allah ta’ala untuk mencari pengganti yang jauh lebih baik daripada mereka yang memutuskan untuk ‘pensiun’ dari dakwah. Para pengganti itu akan menggerakkan dakwah jauh lebih ikhlas dan bersemangat. Ya, sangat mudah bagi Allah untuk melakukannya. Sangat mudah.Sebagaimana dalam Qs. 5:54,yg dikenal dengan sebutan generasi 554.Tidak ada sedikit pun kerugian bagi dakwah ketika seseorang resign darinya. Dakwah akan terus berjalan, ada atau pun tanpa kita.

Sekali lagi kita bertanya, apa manfaatnya bagi hidup kita? Dakwah memang tidak memberi tumpukan harta. Bahkan bisa jadi kitalah yang mesti menyisihkan dari yang Allah karuniakan pada kita untuk menggerakkan dakwah. Tapi di sanalah kita menemukan makna yang indah. Kita terlibat dalam dakwah bukan untuk memperoleh harta berlimpah. Kita ingin mendapatkan keridlaan Allah, sehingga dengannya hidup kita bertabur barakah.

Sekiranya kita memilih ‘masa bodoh’ dan resign dari dakwah, sungguh ada satu hal yang dikhawatirkan: dicabutnya barakah dari hidup kita. Direnggutnya rasa qanaah terhadap harta dari diri kita. Tiba-tiba saja kita berubah menjadi orang yang sangat ‘kemaruk’ dan rakus terhadap duniawi, secuil apapun ia. Lalu aktivitas dakwah ditinggalkan. Forum-forum pembinaan mulai diabaikan.

Sebagai gantinya proyek-proyek materi menjadi lebih diutamakan.

Dan..bgmn jika Allah mengambil ruh dari jasad kita saat kita tengah larut dlm kesibukan dunia kita..???

Ya Allah.. Anugrahknlh ke dlm hati kami rasa cinta yg dalam untk agamaMu..yg dgn cinta itu kami bisa ttp kuat brtahan dn tegar dlm menghadapi tiap cobaan dakwah ini 

"yaa muqollibal qulub tsabbits qolbi alaa diini"

Semoga Allah subhana wata'ala masih memilih kita untuk menolong agama-Nya. Aamiin

Sumber :
Fb Ust Yazid Abu Fida

No comments

Theme images by suprun. Powered by Blogger.