2 Qurban Sapi untuk Muslim Banemo Halmahera


Idul Qurban telah tiba. Syari’at yang penuh dengan makna. Tahukah kita ? Di pedalaman Halmahera jarang sekali ada yang berqurban. Selain rendahnya perekonomian, juga karena minimnya pengetahuan tentang agama. Padahal, berkurban merupakan salah satu bentuk Kepatuhan dan Keta’atan pada Allah ta’ala, Sebagaimana yang terdapat dalam Firmannya :

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكاً لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” [QS : Al Hajj : 34]

Desa Banemo merupakan salah satu desa yang terletak di pedalaman Halmahera Tengah. Perlu waktu 9 Jam perjalanan untuk bisa sampai di desa ini dari kota Ternante. Tiga jam perjalanan darat Sofifi-Weda dan enam jam perjalanan laut, Ternate-Sofifi dua jam (Kapal feri) dan Weda-Banemo empat jam (Kapal Cantika). Itu kalau lancar. Kalau ada ombak, tentu akan memakan waktu yang lebih lama lagi.

Seperti kebanyakan desa-desa yang ada di Halmahera, desa Banemo juga susah sinyal dan listrik di siang hari sama sekali tidak menyala. Kalau malam kadang menyala dan kadang tidak. Akses via darat juga susah dilewati. Jika memaksa melewati jalur darat ke Banemo, maka harus siap-siap angkat motor karena motor tak bisa berjalan lagi dan harus diangkat.

Alhamdulillah, Iedul Qurban kali ini bekerjasama dengan Madina "Majelis Dakwah Islam Indonesia" bisa mengirimkan dua sapi ke desa Banemo dan disembelih di Masjid Al Firqoh An Najiyah, Masjid yang menjadi pusat kegiatan dakwah kami di bulan ramadhan yang lalu. Masjid yang tidak sepi dengan kegiatan-kegiatan dakwah. Kultum tak bisa sepuluh menit, minimal harus 20 menit kalau tidak jama'ah minta tambah, bahkan biasa saya kultum hingga 40 menit.

Ibu-ibu juga semangat dalam belajar tahsin dan tajwid meski umur sudah lebih dari lima puluh tahun. Biasa mulai setelah kultum subuh hingga pukul 8-9 pagi. Belum lagi anak-anak yang tak kalah semangat dalam mengaji. Sampai-sampai kami kualahan karena banyak yang datang untuk belajar mengaji. 

Tak kurang dari 330 kk yang tersebar di empat desa yaitu Banemo, Bobane Jaya, Bobane Indah dan Moreala mendapatkan manfaat qurban kali ini. Yang biasa tidak pernah makan daging sapi, akhirnya bisa merasakannya. Alhamdulillah...

Dan tidak lupa kami ucapkan Jazakumullah Khoirol Jaza' kepada seluruh mudhohi yang telah berkenan berqurban di daerah pedalaman Halmahera. Semoga qurban dan semua amal sholih yang kita kerjakan diterima di sisi Allah ta'ala dan kelak di hari akhir kita semua bisa berkumpul di Jannah-Nya. Aaamin Yaa Rabbal A'lamiin...

Akhukum Fillah...
Rhofiq F. 

Qurban Sapi 1
Qurban Sapi 2


Qurban Sapi 1
Qurban Sapi 2



Daging Siap dibagi
Pembagian Daging Qurban



No comments

Theme images by suprun. Powered by Blogger.