Tentang Nikah

Mendapat kabar ada teman bulan depan menikah, sejenak berfikir. Memang menikah itu adalah Rezeki yang antara satu dengan yang lainnya berbeda.

Ada orang yang sekali proses langsung jadi. Ada yang berkali-kali bahkan berbelas kali baru jadi. Ada yang baru lulus dari Ma’had langsung bisa nikah. Ada yang sudah lama lulus juga tak kunjung menikah.

Ada yang bisa menikah tanpa pakai modal atau dengan modal yg sangat kecil, namun juga ada yang baru bisa nikah harus pakai modal puluhan bahkan ratusan juta.

Jadi menikah adalah rezeki yang satu dengan lainnya itu berbeda tidak bisa disamakan, sama halnya dengan dua orang yang memiliki bisnis yang sama namun beda pendapatan.

Kembali kepada rezeki, tentu rezeki atuau rizki itu yang mengatur adalah Allah. Maka kalau mau nikah minta sama Allah. InsyaAllah, Allah kan beri kemudahan.

Nah, kalau ditanya kok belum nikah ? (biasa pertanyaan itu ditanya klo lagi kunjung di daerah contohnya kaya di Makassar beberapa waktu lalu).

Kalau saya jawabnya, belum rezekinya menikah. Selesai urusan.

Beda kalau jawabnya, gx punya modal atau uang. Biasa dibalik, berarti gx yakin dong sama Allah kan jelas tuh ayatnya..

إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِ

Atau jawabnya dengan belum punya calon. Klo begitu bisa langsung di sodorin nama.

Bahkan ya ini menurut saya. Keinginan, raghbah, niat serta keberanian, keyakinan melangkah untuk menikah itu merupakan suatu rezeki dan anugerah yang Allah berikan. Karena juga banyak yang punya rumah, harta cukup, kendaraan mewah juga tak kunjung menikah.

Jadi menikah adalah Rezeki, kalau ingin nikah, mintalah sama Allah. Gx perlu pakai baper-baperan segala.

Rhofiq Feyz